Kalkulator titik pivot

Gunakan Kalkulator Pivot Point kami yang praktis dan akurat untuk mengetahui dengan tepat apa yang akan menjadi level pivot hari berikutnya dan tiga level support dan resistance suatu instrumen. Hitung dengan mudah level perdagangan hari berikutnya untuk digunakan dengan strategi perdagangan Pivot Point.

Apa itu Pivot Point?

Dalam sebuah grafik harga titik pivot adalah jumlah harga tertinggi, penutupan, dan terendah hari perdagangan sebelumnya, dibagi tiga. Pada sesi perdagangan berikutnya jika harga instrumen berada di bawah level pivot point maka hal tersebut dapat menandakan sedang berlangsungnya tren turun, sedangkan jika harga instrumen berada di atas level pivot point maka dapat diartikan sebagai sedang berlangsungnya tren naik.

Rumus penghitungan titik pivot (Tinggi+Rendah+Tutup)/3 dari suatu instrumen keuangan memetakan level titik pivot yang terdiri dari level pivot dan tiga level support dan resistance harga. Level harga support dan resistance ini dapat diperdagangkan dengan cara yang sama seperti melakukan trading dari level support dan resistance reguler serta garis tren, menggunakan gabungan strategi trading breakout dan pentalan.

Keuntungan utama strategi pivot point adalah fakta bahwa ini adalah hal yang sangat umum, karena begitu banyak pedagang, termasuk pedagang profesional institusi besar, menggunakan level yang sama berdasarkan formula yang sama. Strategi titik pivot sangat populer karena level tersebut bersifat prediktif dan bukannya tertinggal. Beberapa pedagang menggunakan perhitungan harga hari perdagangan sebelumnya suatu aset untuk menghitung kemungkinan titik pembalikan, atau tingkat terobosan, untuk sesi perdagangan saat ini.

Kalkulator Pivot Point kami akan menghitung secara akurat 7 titik pivot keuangan apa pun harga instrumen: titik pivot, 3 level harga resistance, dan 3 level harga support. Tiga level yang paling umum adalah titik pivot (PP), level resistensi pertama (R1) dan level support pertama (S1).

Cara Menggunakan Kalkulator Pivot Point

Jenis: Di kolom ini trader dapat memilih dari empat metode perhitungan pivot point yang berbeda. Perbedaan antara empat metode perhitungan yang berbeda adalah jumlah level yang dipertimbangkan dan ditampilkan:

1、Metode standar: 7 level berkisar antara R3 dan S3..

2、Metode Woodie : 5 level berkisar antara R2 dan S2.

3、Metode Camarilla: 9 level berkisar antara R4 dan S4.

4、Metode DeMark: memerlukan harga pembukaan aset dan menghitungnya hanya ada 2 level yang berkisar antara R1 dan S1.

Misalnya, kita ingin menghitung titik pivot Standar untuk EUR/USD, dan untuk sesi perdagangan berikutnya. Pertama, sebagai contoh, kita akan memilih metode perhitungan Standar.

Harga tinggi: Di kolom ini kita memasukkan harga tertinggi yang dicapai pasangan EUR/USD pada sesi perdagangan sebelumnya, misalnya 1,20552.< /p>

Harga rendah: Mirip dengan kolom sebelumnya, kita memasukkan harga terendah yang dicapai pasangan EUR/USD pada sesi perdagangan sebelumnya, misalnya 1,19653.

Harga penutupan: Terakhir, kita masukkan harga penutupan pasangan EUR/USD pada sesi perdagangan sebelumnya, misalnya 1,20154.

Sekarang, kita tekan tombol "Hitung".

Hasilnya: Kalkulator Pivot Point (dalam mode Standar) akan menghitung dan menampilkan 7 level pivot untuk pasangan EUR/USD, untuk sesi perdagangan berikutnya. Level PP untuk hari berikutnya adalah 1.2012 dan 3 level support adalah 1.1969 (S1), 1.1922 (S2) dan 1.1879 (S3). 3 level resistance tersebut adalah 1,2059 (R1), 1,2102 (R2) dan 1,2149 (R3).

Strategi perdagangan pivot point dapat memberikan hasil yang baik karena merupakan strategi perdagangan aksi harga non-lagging yang digunakan oleh beberapa pedagang profesional. Namun beberapa broker CFD ritel memiliki server data di zona waktu berbeda, dan data mungkin berbeda jika dibandingkan dengan pasar resmi. Oleh karena itu, grafik dan harga di terminal perdagangan mungkin berbeda dari satu broker ke broker lainnya. Untuk strategi titik pivot yang efektif, data yang digunakan untuk perhitungan harus merupakan data yang diambil dari jam perdagangan pasar resmi suatu aset, sehingga harga yang digunakan (tertinggi, rendah, dan dekat) cocok dengan data harga dari pasar resmi.

Anda mungkin juga menemukan artikel Apa itu Pivot Point Forex dan Cara Memperdagangkannya. Hal ini dapat membantu trader untuk memahami lebih detail bagaimana penghitungan ini dilakukan. Pada artikel yang sama juga terdapat konten tentang 3 strategi trading pivot point yang banyak digunakan oleh trader profesional dan bagaimana strategi tersebut dapat berhasil diperdagangkan.